Sunday, August 29, 2010

Aku sang pungguk, Engkau si cantik bulan

Aku sang pungguk,
Engkau si cantik bulan,
Aku merindu,
Engkau membulat kesepian.

Aku sang pungguk,
Engkau si cantik bulan,

Aku sang pungguk
Engkau si cantik bulan,
Aku merayu,
Engkau semakin kelam.

Aku sang pungguk,
Engkau si cantik bulan,

Aku sang pungguk,
Engkau si cantik bulan,
Aku pasti pergi,
Engkau pasti dirindui.

Aku sang pungguk,
Engkau si cantik bulan.


Saturday, August 21, 2010

Super Sunday!

Hey SUNDAY,
i am not that happy

Hey SUNDAY,
i want to be with her

but

Hey SUNDAY,
i don't have much petrol

Hey SUNDAY
there are too many tolls

Tuesday, August 17, 2010

Just When

i want to give it all up . . . u came buzzing at my chatbox! (ym)

Thursday, August 12, 2010

Hikayat Sang Djari Juana dan Lilin Ajaeb : episod 3

"Aku akan meninggalkan kau tak lama lagi Djari" kata lilin ajaib.
"Kenapa? kau mahu ke mana?" Djari.
"Masanya sudah sampai untuk aku pergi, kau juga sudah layak melata di bumi ini" jawab lilin ajaib.

Seminggu Djari bersedih. Kemudian Djari terpaksa berhenti bersedih kerana lilin ajaib sudah pergi. Sekarang dia harus mencari sahabat, mungkin seorang kekasih. Manusia tidak dibenarkan bersendiri. Kerana pasti adanya syaitan yang mahu mendesak melakukan jahat. "Oh lilin ajaib, sunyinya aku tanpa kamu." kata Djari dalam lena.

Wednesday, August 11, 2010

Bukankah Mati itu syarat menemui cinta?

Bacalah sejarah Ghazali yang masyhur
Dituduh membawa bidaah


Lihatlah Al Hallaj dipalang salib mati
Orang2 dunia dilagukan lagu jaya
Ahli2 rohani dilagukan lagu gila
Apalah malangnya ahli2 meterialis
Tidak tahu ahli sufi membawa mutiara
Mereka lebih kenal batu dan kaca
Kerana batu dan kaca dimana saja ada
Batu2 dan kaca lebih bercahaya
Mudah ditangkap oleh mata
Memanglah mutiara selalu tersembunyi payah dilihati
Kawan2 yang dianggap gila
Pada kita itu semua tidak apa2
Kita tahu ini semua kita akan rasa
Nabi pernah bersabda
Bala yang berat akan ditimpa pada Nabi2
Setelah itu aulia2
Ahli2 sufi kan terlibat jua
Kemudian mengikut iman masing2 pula
Meterialisma menyangka ini semua bala dan siksa
Pada kita ini lagu rindu,ini lagu merdu
Kita ingatkan mereka2 ini
Jangankan fitnah,jangankan seksa,mati kami mahu
Bagi ahli sufi mati itu adalah dicita
Bukankah mati syarat menemui cinta?
Ahli Sufi,dunia ini tidak ada erti
Dunia ini dianggap penghalang menuju yang dirindu
Sebab itu mereka ingin mati
Sebab itu mereka dikenal dilangit tidak dikenal dibumi
Ahli2 sufi selalu membawa cinta yang satu
Mereka selalu membawa lagu damai
Semangat persaudaraan kasihkan sesama makhluk mereka semai
Inipun mereka tidak nampak lagi
Padahal ahli2 benda menimbulkan kasta2
Ahli2 politik menimbulkan huruhara
Ahli2 Feqah hanya mujadalah semata2
Mereka2 ini menimbulkan celaka dimaya pada
Golongan ini selalu menerima selalu mengambil
Ahli2 sufi selalu memberi walaupun mereka tidak kaya.

(aku bukan puitis, tapi aku suka baca puitis, suka tengok hasil otak- kosong- ditulis)




Monday, August 9, 2010

Faith, Face, Feminine

Faith, Face, Feminine
Faith, Face, Feminine
Faith, Face, Feminine



Thursday, August 5, 2010

Simple

Sesuatu yang "simple" itulah yang sering membuatkan kita berfikir dengan susah.. kan?
-diambil dari belog lain.



Monday, August 2, 2010

Hikayat Sang Djari Juana dan Lilin Ajaeb : episod 2

Adapun lilin ajaib Djari ini ajaib sungguh hingga tidak pernah ada satu lilin lain yang boleh menandingi lilin tersebut. Ajaibnya lilin Djari ini hingga boleh menjelma menjadi bidadari cantik pada waktu malam, juga boleh bercahaya tidak terhenti.

Djari ini lahirnya dari cinta Juan Timur dan Anna. Begitulah adanya nama Djari itu diikuti dengan Juana bermaksud jalinan cinta antara ibu dan bapanya. Ada kesah mengatakan ibu bapa Djari ini ghaib pada masa Djari masih lagi kechil dan masih belum boleh berjalan. Maka ditinggalkan lilin ajaib itu kepada Djari dan milik Djarilah lilin tersebut sehingga kini..

bersambung..

Hikayat Sang Djari Juana dan Lilin Ajaeb : episod 1

Arakian kisah, pada zaman dahulu wujud sebuah negeri yang aman damai. Di kiri kanan jalan-jalannya dipenuhi pokok-pokok besar yang menutupi sang mentari. Harum bunganya dapat dicium kala bulan Agustus hingga Aktubus yakni bulan delapan dan bulan sepuluh dalam negeri Redupan Lapan Loh. 

Ada pun di dalam negeri itu seorang bernama Djari. Djari ini bila diceritakan oleh orang-orang tua, disampaikan kepada anak-anak, sampai pula pada cucu-cucu dan seterusnya sampai saat sekarang, mempunyai satu batang lilin ajaib.

bersambung....